Langkah Praktis Mendapatkan Izin Peternakan Ayam untuk Pemula!

Pengantar

Memulai usaha peternakan ayam adalah peluang bisnis yang terus berkembang, namun sebelum menjalankannya, setiap pemilik usaha perlu memahami cara mengurus izin peternakan ayam dengan benar. Banyak pemula bingung harus mulai dari mana, jenis izin apa saja yang diperlukan, dan bagaimana proses pengajuannya. Melalui panduan lengkap ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah praktis untuk mendapatkan izin peternakan ayam, mulai dari dasar hukum, persyaratan, hingga prosedur resmi melalui OSS RBA. Dengan mengetahui proses perizinan yang benar sejak awal, Anda dapat menjalankan usaha peternakan secara legal, aman, dan sesuai standar pemerintah baik untuk peternakan ayam pedaging, petelur, maupun pembibitan.

Dasar Hukum

• UU No. 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan

• UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

• PP No. 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

• Permentan No. 40 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia oleh Walidata dan Produsen Data Lingkup Kementerian Pertanian

Pengertian

Izin Peternakan Ayam adalah dokumen legal yang menyatakan bahwa kegiatan usaha budidaya ayam dilakukan sesuai standar teknis, sanitasi, kesehatan hewan, kesejahteraan ternak, dan pengelolaan lingkungan. Izin ini diterbitkan melalui OSS RBA dalam bentuk

1. NIB (Nomor Induk Berusaha 

2. Sertifikat Standar Usaha (terverifikasi atau tidak terveridikasi, tergantung skala)

Dengan kata lain, izin peternakan adalah bukti bahwa usaha Anda sah dan boleh beroperasi.

Mengapa Penting Mendaftarkan Izin?

Memiliki izin tidak hanya sekadar patuh pada aturan, tetapi membawa banyak manfaat:

1. Mencegah Risiko Penutupan Usaha
   Tanpa izin, peternakan bisa dianggap ilegal dan dapat diperintahkan tutup sewaktu-waktu.
2. Kemudahan Mendapat Modal & Mitra
   Bank, investor, supplier pakan, dan perusahaan kemitraan mensyaratkan izin legal.
3. Menghindari Konflik Warga atau Pemerintah Daerah
   Izin lingkungan membantu mengatur jarak kandang dari pemukiman.
4. Pendataan Kesehatan Hewan
   Penting untuk menghindari penyebaran penyakit seperti flu burung.
5. Dapat Mengikuti Program Pemerintah
   Misalnya pelatihan, bantuan bibit, subsidi pakan, dan sertifikasi halal.

Dengan izin, usaha menjadi lebih aman, terpercaya, dan berpeluang berkembang.

KBLI Usaha Peternakan Ayam

Dalam OSS, kamu harus memilih KBLI yang sesuai dengan jenis peternakan:

• 01462 - Budidaya Ayam Ras Petelur
  Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan budidaya ayam ras untuk menghasilkan telur konsumsi dan lainnya.
• 01465 - Pembibitan dan Budidaya Itik dan/atau Bebek
  Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang melakukan kegiatan pembibitan itik dan/atau bebek, untuk menghasilkan telur tetas, ternak bibit itik dan/atau bebek dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya itik dan/atau bebek untuk menghasilkan itik dan/atau bebek pedaging, itik dan/atau bebek petelur, telur konsumsi dan lainnya.
• 01623 - Jasa Penetasan Telur
  Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang penetasan telur atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

Persyaratan Izin Peternakan Ayam

Berikut dokumen yang harus disiapkan:

• KTP dan NPWP pemilik/pengurus
• Legalitas badan usaha (PT/CV/Koperasi)
• Alamat dan koordinat lokasi kandang
• Denah layout / sketsa kandang
• Surat Keterangan Zonasi / Domisili Usaha
• Dokumen Lingkungan : 
  a. SPPL untuk < 5.000 ekor
  b. UKL-UPL untuk 5.000–20.000 ekor
  c. AMDAL untuk > 20.000 ekor

Semakin besar skala, semakin kompleks izin lingkungannya.

Prosedur Perizinan (Langkah Praktis)

Mengurus izin peternakan ayam sebenarnya tidak serumit yang banyak orang bayangkan. Dengan sistem perizinan berbasis OSS (Online Single Submission), prosesnya kini lebih mudah, cepat, dan bisa dilakukan sepenuhnya secara online. Meski begitu, pemilik usaha tetap harus memahami tahapan administratif agar peternakan dinyatakan legal dan bisa beroperasi tanpa gangguan pemeriksaan dari pemerintah daerah atau dinas terkait.

Pada penjelasan ini, kita akan mengulas prosedur mengurus izin peternakan ayam mulai dari klasifikasi KBLI, dokumen persyaratan, proses permohonan, hingga tahap verifikasi lapangan. Pembahasan ini juga sudah dioptimalkan SEO dengan istilah-istilah yang relevan seperti izin peternakan ayam, cara mengurus izin kandang ayam, syarat pendirian peternakan ayam, dan lainnya.

Pahami Jenis Izin Peternakan Ayam yang Diperlukan

1. Sebelum masuk ke langkah-langkah prosedur, penting untuk mengetahui bahwa usaha peternakan ayam termasuk ke dalam kegiatan berisiko menengah tinggi tergantung jenis usahanya
   a. Peternakan ayam pedaging (broiler) :Risiko menengah tinggi (butuh NIB + Sertifikat Standar terverifikasi)
   b. Peternakan ayam petelur : Risiko menengah tinggi
   c. Pembibitan ayam (breeding) : Risiko tinggi (butuh izin tambahan seperti AMDAL/UKL-UPL)
   d. Kandang skala kecil (rumahan) : Risiko rendah–menengah (kadang cukup NIB + pernyataan mandiri)
2. Langkah awal dalam proses perizinan peternakan ayam adalah membuat akun di sistem OSS RBA
3. Mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha)
4. Pengurusan Sertifikat Standar (SS)
   Setelah mendapatkan NIB, langkah berikutnya adalah membuat Sertifikat Standar Usaha. Jenis SS tergantung skala usaha : 
   a. Sertifikat Standar Non-Verifikasi
   Untuk kandang ayam sangat kecil (di bawah 500 ekor). Hanya perlu self declaration di OSS.
   b. Sertifikat Standar Terverifikasi
   Untuk peternakan skala menengah–besar atau komersial. Sertifikat ini membutuhkan verifikasi oleh Dinas Peternakan setempat.
5. Pemeriksaan Teknis dari Dinas Peternakan
   Setelah dokumen diajukan, Dinas Peternakan Kabupaten/Kota akan melakukan:
   a. Pemeriksaan Administratif
   b. Pemeriksaan Lapangan
6. Penerbitan Sertifikat Standar Usaha (SS) Final
   Jika verifikasi dianggap memenuhi syarat, Sertifikat Standar Usaha akan diterbitkan secara otomatis oleh OSS dan bisa langsung diunduh. Dokumen ini adalah bukti bahwa usaha peternakan ayam Anda legal dan terdaftar, sehingga aman dari pemeriksaan atau penertiban.
7. Pengurusan Dokumen Lingkungan (SPPL / UKL-UPL / AMDAL)
   
8. Pendaftaran ke Dinas Peternakan Setempat
9. Setelah semua dokumen OSS selesai, beberapa daerah mewajibkan:
   a. pendaftaran kandang ayam
   b. pemberian nomor registrasi peternakan
   c. pelatihan biosecurity

FAQ

• Apakah peternakan ayam kecil 200–500 ekor perlu izin?
  Jika berada dekat pemukiman, tetap memerlukan SPPL untuk izin lingkungan.
• Apakah wajib membuat PT?
  Tidak wajib. Tetapi disarankan untuk skala komersial supaya mudah bermitra.
• Berapa biaya pembuatan izin?
  Tergantung jenis dokumen lingkungan. SPPL relatif murah, UKL-UPL & AMDAL lebih besar biayanya.

Penutup

Mengurus izin peternakan ayam bukanlah hal yang sulit jika mengetahui alurnya. Legalitas usaha bukan hanya untuk mematuhi aturan, tetapi juga memberikan perlindungan dan peluang untuk perkembangan usaha yang lebih besar. Dengan izin yang lengkap, usaha peternakan dapat berjalan lebih aman, dipercaya pasar, serta siap bermitra dengan pihak industri. Jika Anda membutuhkan bantuan pendirian PT dan pembuatan NIB,nfiniti siap membantu dari awal sampai izin terbit.

Hubungi kami untuk konsultasi gratis. Kami siap mendampingi bisnis Anda tumbuh lebih besar dan legal!

Penulis

Shari S. Warisman

Shari adalah Partner Legal di Infiniti. Memiliki banyak pengalaman dalam pendirian badan usaha khususnya market entry solution di Indonesia. Shari bertanggung jawab atas operasional Divisi Legal untuk memberikan pelayanan terbaik.

Ketentuan Pengutipan Website

Apabila kamu ingin mengutip tulisan dari Infiniti kamu bisa atribut penulisan sumber dengan format dibawah ini:

---

⬇️ ⬇️ Copy paste ⬇️ ⬇️

Shari S. Warisman. "Langkah Praktis Mendapatkan Izin Peternakan Ayam untuk Pemula!". Infiniti Blog [tanggal kamu akses]. https://infiniti.id/blog/legal/izin-peternakan-ayam-untuk-pemula